Pages

Subscribe:

Labels

Senin, 19 November 2012

Makalah Wasistadwaita


3. Wasistadwaita
Pemecahan sangkara terhadap persoalan yang di timbulkan Upanisad yaitu bahwa Brahman, di satu pihak di anggap sama dengan jiwa perorangan dan dengan dunia, akan tetapi di lain pihak di bedakanya, ternyata belum memuaskan segala pihak. Pembedaan sangkara antar Brahman yang

Makalah Kitab Suci Hinduisme


Kitab Suci (Sruti dan Smriti), Kitab Brahmana dan Anyaraka

Makalah
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Hinduisme
Dosen Pembimbing : Hj. Siti Nadroh, M.Ag
Oleh :
Noviah (1111032100045)


JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA
FAKULTAS USHULUDDIN DAN FILSAFAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2012


       I.            Pendahuluan

Dalam agama Hindu ada kepercayaan bahkan agama itu “diwahyukan” melalui “orang-orang yang melihat” , yang disebut Resi. Karena Resi adalah orang-orang yang telah “mendengar”, pengetahuan tadi lalu sering disebut dengan “sruti”. Apa yang didengar biasanya lalu dijadikan teks-teks, yang adakalanya disebut dengan mantra-mantra yang sangat dipentingkan dalam melakukan meditasi; juga sering dikatakan sebagai “kemampuan menyelamatkan akal pikiran”.
Kitab dalam agama Hindu adalah

Selasa, 13 November 2012

Sejarah Peradaban Agama Hindu


Hinduisme muncul sekitar tahun 1800 BCE (Before Common Era)  di India, tetapi dasar berdirinya tidak pasti. Riwayat  yang diketahui paling dini terdapat pada Peradaban Sungai Indus. Kata itu sendiri berasal dari bahasa Sansekerta untuk Sungai Indus, Siddhu, kata yang oleh bangsa Persia Kuno diucapkan sebagai "Hindu". Tidak lama sebelumnya, kata itu digunakan untuk menyebut semua bangsa India pada umumnya, tetapi sekarang kata itu hanya digunakan untuk menyebut pengikut Hinduisme.
Di India, agama Hindu sering disebut dengan nama Sanatana Dharma yang memiliki arti Agama yang kekal, atau Waidika Dharma yang berarti agama yang berdasarkan kitab suci Weda. Menurut para sarjana, agama terbentuk dari campuran antara agama India asli dengan agama atau kepercayaan bangsa Arya.
Secara garis besar perkembangan agama Hindu dapat dibedakan menjadi tiga tahap. Tahap pertama sering disebut dengan Zaman Weda, yang dimulai dengan masuknya bangsa Arya di Punjab hingga munculnya agama Budha. Tahap kedua adalah Zaman Agama Budha yang diperkirakan berlangsung antara 500 SM- 300 M. Tahap terakhir yaitu sering disebut dengan Zaman Agama Hindu berlangsung sejak 300 M hingga sekarang.
Zaman Weda dimulai dengan masuknya bangsa Arya di Punjab hingga munculnya agama Budha. Pada masa itu dikenal adanya tiga periode agama yang disebut dengan periode tiga agama penting (tiga agama besar). Ketiga periode ini adalah periode ketika bangsa Arya masih berada di daerah Punjab (1500-1000 SM). Agama dalam periode pertama ini dikenal sebagai agama Weda Kuno atau agama Weda Samhita. Periode kedua ditandai oleh munculnya agama Brahmana dimana para pendeta sangat berkuasa dan terjadi banyak sekali perubahan dalam hidup keagamaan (1000-750 SM). Perubahan tersebut lebih bersifat dari dalam agama Weda sendiri dibanding perubahan karena penyesuaian agama Weda dengan kepercayaan-kepercayaan yang berasal dari luar. Agama Weda pada periode kedua ini lebih dikenal dengan nama agama Brahmana. Periode ketiga ditandai oleh munculnya pemikiran-pemikiran kefilsafatan ketika bangsa Arya menjadi pusat peradaban sekitar sungai Gangga (750-500 SM). Agama Weda periode ini dikenal dengan nama Upanishad. Bangsa Arya termasuk bangsa Indo-Jerman. Darimana mereka berasal tidak dapat diketahui dengan pasti, ada kemungkinan mereka berasal dari Asia Tengah dan mereka ingin mencari tanah-tanah yang lebih subur sehingga pada zaman itu mereka menyebar. Ada yang memasuki Eropa utara, ada juga yang memasuki tanah Balkan kemudian menyeberang ke Asia kecil, menuju Iran dan akhirnya memasuki India melalui celah-celah Halbar, di sebelah barat laut. Bangsa Arya datang dengan membawa bahasa sansekerta. Mereka memperkenalkan sistem sistem kasta berdasarkan Klasifikasi sosial. Untuk menjalin hubungan secara dekat dengan Hinduisme, sistem kasta ini tidak membutuhkan waktu yang begitu lama dan justru mendapatkan dukungan dari beberapa Kitab Suci Hindu. 
Zaman Weda merupakan zaman penulisan wahyu suci Weda yang pertama yaitu Rigweda. kehidupan beragama pada zaman ini didasarkan atas ajaran-ajaran yang tercantum pada Weda Samhita, yang lebih banyak menekankan pada pembacaan pelafalan ayat-ayat Weda secara oral, yaitu menyanyikan dan mendengarkan secara berkelompok.Weda adalah kitab suci agama Hindu dan merupakan sumber ajaran mereka. Weda menjiwai ajaran Hindu karena itu agama Hindu mengakui kewenangan ajaran kitab suci Weda. Weda adalah wahyu atau sabda Tuhan Yang Masa Esa/Hyang Widhi Wasa, yang diyakini oleh umatnya sebagai anandi, ananta yakni tidak berawal dan tidak diketahui kapan diturunkan, dan berlaku sepanjang masa.